Karawang Bisnis, Sebagai warga Karawang patut bangga karena di Karawang akan dibangun Sekolah Tinggi Perikanan yang merupakan Sekolah Tinggi Perikanan yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Selain itu juga dengan pembangunan sekolah tinggi perikanan tersebut maka bertambah juga satu lagi pilihan sekolah tinggi yang bersifat kejuruan yang dapat menjadi pilihan alternatif bagi putra putri kita dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi.
Seperti kita ketahui pada saat ini lebih banyak sekolah tinggi yang bersifat umum sehingga mengakibatkan tingginya tingkat persaingan dalam mencari pekerjaan, hal tersebut dikarenakan jumlah lulusan akademis yang tidak seimbang dengan jumlah penyerapan tenaga kerja.
Rencana pembangunan sekolah tinggi perikanan tersebut disampaikan Bupati Ade Swara saat meresmikan bantuan ruang kelas baru dari PT. Pertamina EP Region Jawa di Kec. Cilamaya Wetan, Rabu (20/4).
Menurut Bupati, sekolah tinggi / universitas tersebut akan menjadi sekolah tinggi perikanan yang terbesar dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Keberadaan sekolah tinggi tersebut akan menampung sebanyak 5 ribu mahasiswa, dengan menggunakan system boarding school (asrama). “Sekolah tinggi ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap pendidikan dan potensi daerah yang ada di Kab. Karawang,” imbuhnya.
berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan, Kab. Karawang memiliki potensi sektor perikanan kelautan yang cukup tinggi. Potensi tersebut antara lain potensi perikanan tangkap berupa panjang pantai 84,23 km, panjang sungai 744 km, rawa 20 hektar, dan bekas galian C seluas 282,3 hektar. Sedangkan untuk potensi perikanan budidaya meliputi tambak 18.273,3 hektar, kolam 980 hektar, Mina Padi 11.851,5 hektar, dan kolam jarring apung (KJA) 86 unit.
Di sisi lain perkembangan produksi perikanan di Kab. Karawang pun menunjukkan perkembangan yang terus meningkat. Untuk tahun 2009, produksi perkianan budidaya berupa tambak mencapai 35.005 ton, kolam 2.221 ton, mina padi 671 ton, dan KJA 164,98 ton. Sedangkan untuk produksi perikanan tangkap dari laut mencapai 7.590 ton, sungai 163,41 ton, rawa 83,3 ton, dan bekas galian C mencapai 103,8 ton.
Dari sisi kependudukan, Kab. Karawang memiliki jumlah rumah tangga produksi (RTP) perikanan tangkap (nelayan) sebanyak 2.862 RTP, yang terdiri dari laut 1.003 RTP, sungai 1.116 RTP, rawa 93 RTP, dan bekas galian C sebanyak 650 RTP. Sedangkan untuk perikanan budidaya (pembudidaya ikan) terdapat 8.373 RTP yang terdiri dari tambak 3.528 RTP, kolam 4.428 RTP, mina padi 373 RTP, dan KJA 44 RTP.
Saya (penulis) berharap dimasa yang akan datang dengan dibangunnya sekolah tinggi perikanan di karawang ini dapat melahirkan para usahawan usahawan muda yang dapat menambah jumlah lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja sehingga keseimbangan antara lapangan kerja dan jumlah tenaga kerja dapat tercapai.
Posting Komentar